Dari Sisi rasa ibu

Aka : Dik.. td waktu aka abis pulkam mo kesini.ibu ada mo bawain kita beras.. tp ga aku bawa..
Ade : kenapa td ga di bawa aja ka..
Aka : kn harusnya kita yg ngasih dik.. malah ibu yg bawain..panenan si sebenarnya ga beli juga.. tp biarlah buat ibu saja.. kita kan bs beli disini
Ade : ada benarnya juga si ka..
ni ka.. ada cerita..ada seorang ibu yang udah udzur (tua). suka duduk menyendiri sambil matanya sayu dan wajahnya tak ceria.. padahal anak2nya yg sudah sukses sering mengunjunginya.. dan ketika anak2nya menyadari hal itu, kenapa sang bunda nya seperti nampak tak bahagia dan ada yg kurang..padahal mereka akan dapat memenuhi semua kebutuhan ibunya..dan apapun keinginan ibunya..
Lalu salah seorang anak pun memberanikan bertanya pada sang bunda..
Anak : (dengan nada yg lembut) Bu..
boleh ananda bertanya,,
Ibu : [ hanya menatap matanya anaknya dan menganggukan kepala]

( dan di dapatilah oleh anaknya bahwa mata sang ibundanya berkaca2 ., merasa tambah bingung anak ibu tersebut,apa yg membuat ibunya tampak bersedih seperti ini  lalu memberanikan diri mulai bertanya..)

Anak : bu.. apa yang menyebabkan ibu bersedih sperti ini, apa ibu teringad almarhum ayah ??
Ibu :  [hanya menggeleng kepalanya. Sambil tersenyum pada anaknya .menampakan garis2 wajahnya ]
Anak : Atau..apa kami ada yang kurang.. apa ada yg ibu inginkan dari kami selain ini..
coba katakan bu.. semoga kami bisa memenuhinya ..
(Sambil tetap berkaca2 mata sang bunda dan senyumanya mulai pudar.. sang bunda mulai menunduk dan tetap menggeleng kepalanya.. nampak segan untuk mebicarakan pada anaknya..)

Anak : (mulai tambah bingung dan sekali lagi.. )
bu.... cobalah katakan.. apa yang engkau mau.. biar kami berusaha memberikanya..  biar kami dapat ridho-NYA bu..  kami bersedih jika ibu bersedih..
Ibu : (lalu sang ibu pun mulai berkata dg terbata2 ).
kenapa kalian tidak memintaku memcucikan baju kalian..kenapa kalian tidak memintaku memasakkan makanan kesukaan kalian.. kenapa kalian tidak merengek2 lagi minta di suapi..
( sambil tersedu2 mulai pecah lah tangis sang bunda )..
apa kalian merasa tangan ini tua dan tidak bs berbuat apa2??
APA KALIAN SUDAH TIDAK MEMBUTUHKAN ibu lagi?? Karena kalian sudah merasa besar dan mampu melakukanya sendiri dg uang kalian???
[ dan anak2nya pun terdiam.tak tau harus berbicara apa dan mulai dari mana ]
anak : maaf kan kami ibu.. kami tak ada bermaksud sperti itu pada ibu..
Ibu kan tidak perlu melakukan itu lagi.. kami kn udah besar bu.. kami bs melakukanya.dan akan melakukan buat ibu.. coba katakan lah bu.. apa yg selain itu ada yg ibu mau.. adakah ibu ada keinginan sesuatu dr kami..biarkan kami memberinya bu..
Ibu : Ternyata benar kalian memang sudah tidak butuh ibu..
(Tangis ibu dg tersedu2)..

teman2,, 

ada yg punya kisah serupa ??

apa yang bisa di ambil pelajaran dari kisah di atas ?

boleh ya sharing sharing di sini,,, 

di jaman now ini kita sendiri atau anak2 mulai tumbuh dengan cepat,, 

bahkan telah dewasa dan merasa dewasa,,

sering kita dengar kan,, anak2 skrg  yg sudah menikah ingin membangun rumah sendiri alasanya agar lebih mandiri ( bukan alasan yang salah),, tapi tau kah teman2 ku,, 

di sudut sisi orang tua kita, apalagi yang udah uzur sangad butuh perhatian anak2 nya,,butuh di temani anak2 nya,

karena anak2 adalah jiwanya,. 

skedar bermain,,ngobrol,( sering kan kita mengunjunginya tapi hanya berkunjung bukan ngobrol, nonton tipi bersama, malah main hp sendiri) ubahlah,, 

melibatkan sedikit urusan kita,. ya sedikit saja yang banyak biar kita sendiri yang menangani ( kan katanya mau mandiri ) 

melibatkan sedikit urusan kerjaan rumah,, sekal2i saja hanya sedikit saja, ia akan merasa di hargai, tapi kita tetap bisa menjaga staminanya,, 

sedikit menyapu, mengajak olahraga, jalan2 bersama keluarga kecil mu,. mintai pendapat, mintai doa misalnya,. 

sisihkan lah waktu buat orang tua untuk mengunjunginya,,

jika beliau telah sendiri,, boleh lebih bagus mengajak tinggal bersama kita,.atua sebaliknya,,niati lah menemaninya karena allah,. tak perlu umbar gengsi pada tetangga